29.1 C
Banjarmasin
Selasa, Maret 26, 2024

Hati-Hati dengan Angina Pectoris (Angin Duduk?)

Apoteker.Net – Angina pectoris adalah penyakit jantung yang ditandai oleh rasa sakit atau nyeri dada yang terjadi saat jantung tidak mendapat cukup oksigen. Rasa sakit ini biasanya terjadi saat jantung bekerja lebih keras. Angina pectoris disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung, yang menyebabkan jantung tidak mendapat cukup oksigen.

Penyakit angin duduk adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang disebabkan oleh kekurangan oksigen saat istirahat atau duduk. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyakit jantung, seperti angina pectoris atau serangan jantung, atau oleh masalah pernapasan seperti bronkitis atau emfisema.

Namun, istilah “angin duduk” tidak merujuk pada satu penyakit khusus dan tidak dipakai secara luas oleh profesi kesehatan meskipun di Indonesia istilah angin duduk ini selalu berkaitan dengan angina pectoris.

Sebaiknya selalu meminta nasihat dari dokter jika Anda merasa tidak sehat atau memiliki masalah kesehatan yang mungkin terkait dengan jantung atau pernapasan.

Apa Gejala Angina Pectoris?

Gejala utama angina pectoris adalah rasa sakit atau nyeri dada yang terjadi saat jantung tidak mendapat cukup oksigen. Rasa sakit ini biasanya terasa seperti tekanan atau kompresi di dada, atau seperti terbakar. Gejala lain yang mungkin terjadi bersamaan dengan rasa sakit dada termasuk:

  1. Nyeri yang merambat ke lengan atas, leher, dahi, atau rahang.
  2. Sesak napas.
  3. Mual atau muntah.
  4. Bekuan darah atau lendir dari mulut.
  5. Keringat dingin.
  6. Rasa lemah atau pusing.
  7. Pandangan kabur.
  8. Rasa tidak nyaman atau tidak aman.

Gejala angina pectoris biasanya terjadi saat jantung bekerja lebih keras, seperti saat berolahraga atau mengalami stres. Rasa sakit dada biasanya hilang dalam beberapa menit setelah berhenti beraktivitas atau mengambil obat penenang. Namun, jika gejala ini terjadi secara terus-menerus atau terasa lebih parah dari biasanya, segera hubungi dokter atau layanan darurat.

Bagaimana Pertolongan Pertama Pada Angina Pectoris?

Jika Anda mengalami gejala angina pectoris, pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan adalah:

  1. Berhenti dari aktivitas yang sedang Anda lakukan. Jika Anda sedang berolahraga atau bekerja, berhentilah dan duduklah di tempat yang nyaman.
  2. Ambil obat nitrat yang diberikan oleh dokter. Obat ini akan membantu mengencangkan pembuluh darah yang melebar di sekitar jantung, sehingga aliran darah ke jantung akan meningkat.
  3. Jangan makan makanan atau minuman yang dingin. Makanan atau minuman dingin dapat menyebabkan pembuluh darah di dada menyempit dan menyebabkan gejala angina pectoris semakin parah.
  4. Gunakan teknik relaksasi, seperti mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkan napas dengan perlahan. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi gejala angina pectoris.
  5. Segera hubungi dokter atau layanan darurat jika gejala angina pectoris tidak hilang setelah Anda mengambil obat nitrat atau setelah beberapa menit beristirahat.

Jika Anda sering mengalami gejala angina pectoris, sebaiknya membawa obat nitrat dan mengetahui cara menggunakannya dengan benar. Selalu konsultasikan dengan dokter dan apoteker Anda tentang cara terbaik untuk mengatasi gejala angina pectoris yang Anda alami. Angina pectoris merupakan tanda dari masalah kesehatan jantung yang serius dan memerlukan perawatan medis segera.

Jimmy Ahyari
Jimmy Ahyari
Seorang apoteker yang juga menyukai dunia internet dan teknologi informasi. Just google my name. 🤣
Continue Reading

Disclaimer: Artikel yang terdapat di situs ini hanya bertujuan sebagai informasi, dan bukan sebagai referensi utama atau pengganti saran/tindakan dari profesional.

error: